1.30.2009

Scammer (lanjutan)

Karena aku penasaran dengan scammer, yang pernah aku tulis di sini akhirnya aku browsing dan lihat video-video tentang scammers, bagaimana mereka beraksi sampai ada juga yang coba scamming the scammer (ngejebak si scammer). Ternyata kebanyakan mereka itu berasal dari Nigeria dan penipuan seperti ini terkenal dengan nama Nigerian Scam, karena penipuan kayak gini pertama-tama lahir dari Nigeria, dan memang pelakunya juga banyak yang berasal dari negara itu. Trus dikatakan 419 karena penipuan ini terkait dengan hukum kriminalitas Nigeria di pasal 419.

Scam itu bermacam-macam, ada yang bentuknya Charity scams yaitu pura-pura mintain sumbangan (biasanya lewat email), Check scams misalnya lewat penjulan online trus nanti kita dikirim check atas transaksi itu atau penawaran pekerjaan, Lottery Scams, Fake banks and fake escrow sites, Money Recovery Scams, dan Love Scam yang biasanya mereka beraksi lewat matrimonial sites (seringnya lewat chatting dan telephon) dan katanya mereka adalah perayu yang handal dan biasa membuat wanita takluk. Ingat, dunia internet adalah dunia maya, so janganlah gampang tertipu dengan rayuan gombal para pria hehe sori ya bagi pembaca pria.

Ngomongin masalah gampang dirayu di internet. Kalo aku sendiri, aku paling gak suka kalo ada yang panggil Hon, Sweety atau Dear. Kalo ada yang panggil dengan kata itu aku langsung bilang “Maaf, aku gak suka dipanggil seperti itu, panggil aku “Maft” dan kalau mereka orang yang baik biasanya mereka akan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Tapi kalo orang eror, biasanya mereka akan terus-terusan menggunakan itu. Ada juga yang bilang budaya kita berbeda dan di negara mereka itu hal yang wajar. Kalau ada pernyataan seperti ini biasanya aku akan bilang “ok, itu biasa berlaku di negaramu tapi tidak di negaraku, dan aku berhak untuk menolak dipanggil seperti itu. Kalo kamu tetep panggil aku seperti itu, lebih baik kita tidak chat atau aku delete ID mu, aku tidak akan kehabisan teman dan tidak akan rugi dengan kehilangan teman seperti kamu” hahahaha.. kesannya galak buanget ya….. Yaiyyyaaallaaahh kita tuh hidup harus punya prinsip. Kalo kita gak suka sesuatu, bilang aja langsung kalo kita gak suka dan sepanjang aku melakukan itu, mereka mau menghargai prinsipku dan bersikap sopan kok. Walau ada juga si beberapa orang yang ga mau mengerti dan ya udah.. dari pada susah-susah, mengganggu, dan buang-buang waktu lebih baik di block aja atau di delete. Selesai kan?.

Beberapa situs yang berkaitan dengan scammer:

www.romancescam.com
Situs ini dikhususkan bagi scamming yang berkedok cinta (nipu kok atas nama cinta, oohh cinta hehe). Di sini kita bisa tau lebih banyak tentang scammer, kita juga bisa nge ceck apakah seseorang yang kita duga scammer adalah benar-benar scammer atau bukan dengan menggunakan tool yang sudah disediakan disana yaitu scamdigger. Nanti setelah kita nge-browse foto orang yang kita anggap scammer, akan terlihat hasil kemiripan dari foto itu dengan menggunakan angka presentase similarity. Semakin besar kemiripan foto yang kita maksud dengan hasil yang ada, maka kemungkinan besar itulah gambar yang kita cari. Apalagi kalau 100% similar, waaahhh berarti emang si scammer tuh suka banget menggunakan gambar itu buat nipu di internet dan terlihat kurang ahli dalam hal scamming haha aya-aya wae.

romancescam.com/album
Kita bisa lihat database para scammers yang telah diadukan dan foto mereka di sharing di situs ini oleh mereka yang menjadi korban scamming. Di sana dibagi dua scammer yaitu scammer wanita dan pria, dan keduanya juga terbagi lagi menjadi 2 berdasarkan warna kulit yaitu black and white. Contoh foto-foto scammers yang aku contohin di atas adalah scammers pria kulit putih yang berasal dari Rusia. Weleeeh-welleehhh scammers-nya ternyata ganteng-ganteng juga ya.. hahaha lol.

www.scamwarners.com
Di scamwarners ini kita bisa membaca banyak postingan tentang nasihat, saran, sharing dan semua yang berhubungan dengan scam di situs ini di bagian ini.

http://wiki.aa419.org
Sama seperti situs lain yang membahas scam, di situs ini juga terdapat forum untuk saling berkomunikasi dan berbagi cerita tentang scamming. Yang unik di situs ini kita disediakan “online research tools” sehingga kita bisa mencari langsung informasi yang kita butuhkan. Salah satunya adalah tools tentang fake banks yang di dalamnya kita bisa menemukan apakah suatu bank itu terdaftar ataukah fiktif di sini.

www.419eater.com
Di sini ada room nya juga, jadi kalo yang udah pernah kena scammer bisa sharing pengalamannya dan bisa berbagi foto atau data si scammer (data palsu mereka). Di sini juga kita bias melihat foto-foto scammers yang telah beraksi. Ternyata buanyaak sekali sama seperti situs-situs di atas.
Yang lainnya adalah:
http://www.scam.com
http://hygen.net

Setelah aku baca-baca, ternyata negara yang sering kena scamming adalah Asia, terutama Indonesia dan Malaysia. Kemungkinan besar karena:
- Masyarakat kita kurang mendapatkan informasi yang mendalam tentang scamming. Jadi mereka belum tau apa itu scamming dan bagaimana bentuk-bentuknya.
- mudah sekali percaya sama orang apalagi kalau kita mendapatkan lottery atau mendapatkan hadiah sekian ratus atau juta dolar.
- orang-orang kita terlalu baik dan mudah merasa kasihan, terlebih lagi terhadap ”teman online” yang saat dia bilang sedang dalam kesulitan yang besar dan benar-benar butuh bantuan kita. Padahal senyatanya kita belum tau dia itu seperti apa, hanya ada hubungan (kedekatan) hati saja, terlebih bila mereka berdalih “meminjam” dan akan mengembalikan uang kita plus bunga berapa ratus persen, waaahh langsung deh buru-buru kita pinjemin mereka, ya udah deh setelah uang kita transfer ke mereka, putuslah hubungan dengan nyamuk dan kita ditinggal begitu saja.
- kita kurang memanfaatkan tehnologi. Dalam arti kita kurang dalam mencari informasi tentang seseorang atau keadaan. Padahal kita bisa melakukannya lewat pencarian di google dengan mengetikkan kata kunci sesuai dengan informasi yang dia berikan atau kita tanya dia apakah dia punya blog atau situs atau masuk dalam suatu komunitas contohnya facebook, friendster dll. Dari situ kita akan tau bagaimana sebenernya asli mereka. Kalau mereka benar-benar scammer, kemungkinan kecil atau bisa dibilang tidak mungkin sama sekali mereka bergabung dalam suatu komunitas dan aktif di komunitas itu (kecuali memang itu komunitas mereka), karena apabila ada yang merasa terdzalimi dan menulis macam-macam tentang dia, nama dia akan langsung tercemar di komunitas itu. (makannya mereka lebih sering menggunakan nama palsu bila beraksi.)

Ciri-ciri scammers (berdasarkan sumber-sember yang pernah aku baca):
- Seperti yang telah dijelaskan di atas, mereka para scammers itu menggunakan identitas palsu, data palsu, nama palsu, foto palsu seperti yang pernah aku tulis di postingan sebelumnya aku yakin foto-foto yang dia kirim semuanya palsu, bahkan aku pernah lihat ada scammer yang mengutak-atik nama dia di passport-nya kecuali satu huruf di tengah saja yang tidak dia ganti. So, kalau kita dikirimi file scan passport sebagai bukti, coba kita perhatikan baik-baik apakah ada huruf yang dimanipulasi atau di –creative-in sama mereka.
- Scammer dalam melakukan kerjaannya, mereka biasa menggunakan email sebagai sarana utama, setelah itu chatting dan telpon. Tapi mereka tidak kan mau apabila kita meminta mereka untuk menggunakan web cam. Tidak akan!. Karena dengan melihat web cam, kebusukan mereka akan terbongkar dan telihatlah siapa yang sedang beraksi.
- Biasanya mereka selalu mengaku menjadi orang kaya raya yang sangat dermawan, hidup penuh kemewahan dan ingin berbagi kepada kita. So, kalau ada orang yang sok sibuk, sok kaya, sok ga punya waktu buat on cam, dan sok sok lainnya… kita harus hati-hati karena kemungkinan besar dia adalah scammer
- Lihat negaranya. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa scammer ini kebanyakan dari Nigeria dan Rusia, so hati-hati dengan kedua negara itu.
- Biasanya jaringan scammer ini luas dari negeri ke negeri. Dalam aksinya mereka yang berkata “akan mentransfer uang atau barang kepada kita” biasanya mereka akan meminta sejumlah uang di muka untuk membantu pencairan uang atau barang tersebut. Penipuan ini disebut juga sebagai Advance Fee Fraud. Biasanya mereka akan mengabarkan kepada kita bahwa barang yang dimaksud sudah dikirim tanggal sekian, dia akan meyakinkan kita dengan menelpon atau memberikan panduan atau informasi di negara mana saja barang itu akan mengalami transit. Nah.. di satu negara yang di dalamnya terdapat teman sesama scammer juga, dia bertugas mengabarkan bahwa barang yang dikirim tertambat di suatu negara dan kita harus menghubungi seseorang yang bertugas di sana (padahal petugas di negara tersebut adalah kawan/jaringan sesama scammer juga). Barang tersebut tertambat karena suatu hal misalnya di dalamnya terdapat uang, atau alasan apapun yang menyebabkan kita harus mentransfer sejumlah uang sebagai tebusan barang-barang itu. Apabila proses ini sudah selesai dan kita sudah tertipu, mereka biasanya akan membuat suatu alasan baru lagi agar kita benar-benar percaya bahwa barang yang kita tunggu sudah melewati satu rintangan tetapi sayangnya ada aturan negara lain yang begini begini dan begini sehingga kita diharuskan menebus atau membayar sebesar sekian dan sekian dalam jangka waktu sekian lama. Itulah taktik licik mereka. So,

jangan mudah terjebak apabila seseorang yang tidak kita kenal mengirimkan barang atau uang dan sebagainya.

Intinya apabila kita mengenal seseorang dari internet segimanapun deketnya hati kita pada dia, apabila persahabatan/kedekatan di internet sudah berurusan dengan uang misalnya minta tolong “meminjam uang” atau “keadaan dia sangat terdesak dan membutuhkan bantuan financial segera” dan tidak ada yang dimintai tolong selain kita, maka saat itu yang kita lakukan adalah men- STOP berhubungan dengan dia karena kemungkinan besar dia adalah SCAMMER. Tapi apabila kita sangat yakin dia bukanlah seorang scammer seperti yang kita tuduhkan, maka alangkah lebih baiknya kita mencari sedetail mungkin informasi dia dari situs di atas.
/>

2 komentar:

  1. berguna banget infonya. kebetulan sodaraku skrg lg ada yg ngalamin kaya gitu, persisi spt yg kamu gambarkan. Bilangnya dia dikirimin barang elektronik dan berlian dll trus terhambat di malaysia krn ada uangnya di dalam containernya. dia disuru kirim uang untuk tebus.
    untung aku nemu artikel ini jadi aku bisa langsung kirim artikel ini dan artikel sblmnya ke dia, mudah2an blm terlambat.
    Trimakasih banyak yaa...

    Boleh saya link artikelnya di blog saya?

    Thanks,
    Tigerlily

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah.. sykurlah kalau tulisan ini berguna.

    Yup, bener banget, mereka biasanya akan bilang kalau pengiriman barang terhambat di Malaysia karena ini itu dan harus menebus uang sekian sekian dan setelah sharing dengan teman ternyata base mereka memang ada di Malaysia (mungkin untuk wilayah Asianya kali ya... Allah a'alam) dan biasanya mereka kebanyakan orang-orang Nigeria.

    Baru aja beberapa hari lalu aku chatting dengan teman, ternyata temannya dia juga kena ribuan dolar karena modus seperti ini, setelah ada pentransferan dia baru cerita ke temenku ini. Dia (yang ditipu) orang Asia sama seperti kita. Inilah sisi positif kita yang sering dimanfaatkan orang luar yaitu "terlalu mudah percaya dengan orang lain, jujur, dan cepat merasa kasihan" yang bila dibalik, mungkin kita "kurang waspada atau kurang berhati-hati" atau bahkan mungkin "kurang mendapatkan informasi".

    Tentang pengiriman barang, waktu itu ada yang mengirimkan barang ke Luar Negeri melalui EMS-nya post indonesia, dia diberikan nomor pengiriman barang yang dengan nomor itu dia bisa mengecek dan melacak sampai di mana barang itu berada, sampai tanggal dan jamnya juga ada. Jadi, kalau saudara Mba tidak percaya kalau dia ditipu scammer, coba aja minta nomor pengiriman barangnya (semoga dia kirim lewat World Wide Company seperti DHL atau JNE atau TNT Express atau Fedex) sehingga mudah dilacak "keberadaan barang" juga "kebenaran pengirimannya". Kalau pakai jasa pengiriman yang ecek-ecek dalam arti kita sendiri gak ngerti itu jasa pengiriman apa, maka itu yang perlu dicurigai walau kita sudah dikasih kode pengiriman. Karena membuat situs itu tidak terlalu susah bagi mereka dan kode pengiriman juga mudah mereka manipulasi. Allah a'lam intinya hati-hati aja, jangan langsung transfer, pastikan dulu kebenarannya.

    Ya, silahkan artikelnya boleh di link.
    Ya, sama-sama Lily...

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar Anda di blog ini. :)

-- Admin Dourbest2day.blogspot.com --