Kalau kita mendengar kata "istikhara" pastinya fikiran kita akan langsung tertuju pada "jodoh" Jodoooh!!. teeet!!! hehe maaf salah, itu mah judi ya? qeqeqe.
Eh, ternyata sebenarnya istikhara itu tidak dikhususkan hanya untuk jodoh saja lho, tapi untuk semua masalah dunia yang kita ragu kebaikannya, kita ga tau mesti milih mana, mana yang paling bagus untuk masa depan kita dan terbaik untuk dunia akhirat kita. Salah satu contohnya ya itu tadi.. "memilih jodoh" maka kita disunnahkan untuk shalat istikhara.
Istikharah juga ternyata bukan hanya untuk menentukan dua pilihan, tapi ketika ada satu pilihanpun kita disunnahkan untuk istikharah. Misalnya kita mau bekerja di tempat yang bener-bener kita suka, kita tetap disunnahkan untuk istikhara karena ini masalah dunia, kita tidak tau mana yang terbaik untuk kita, belum tentu yang kita suka adalah yang terbaik menurut Allah. Sekali lagi itu masalah dunia, jadi perlu untuk istikhara.
Tappi...
Kita tidak diperbolehkan istikhara untuk urusan Akhirat. Misalnya:
- mau pakai jilbab, kita tidak boleh istikhara untuk meyakinkan hati apakah pakai jilbab atau tidak.
- ketika sudah mampu untuk berhaji, kita tidak boleh shalat istikhara dulu untuk meyakinkan apakah kita mau pergi haji atau tidak.
dan sebainya. Intinya untuk urusan akhirat, kita tidak boleh istikhara karena itu sudah merupakan kewajiban kita untuk melaksanakan perintah.
/>
Eh, ternyata sebenarnya istikhara itu tidak dikhususkan hanya untuk jodoh saja lho, tapi untuk semua masalah dunia yang kita ragu kebaikannya, kita ga tau mesti milih mana, mana yang paling bagus untuk masa depan kita dan terbaik untuk dunia akhirat kita. Salah satu contohnya ya itu tadi.. "memilih jodoh" maka kita disunnahkan untuk shalat istikhara.
Istikharah juga ternyata bukan hanya untuk menentukan dua pilihan, tapi ketika ada satu pilihanpun kita disunnahkan untuk istikharah. Misalnya kita mau bekerja di tempat yang bener-bener kita suka, kita tetap disunnahkan untuk istikhara karena ini masalah dunia, kita tidak tau mana yang terbaik untuk kita, belum tentu yang kita suka adalah yang terbaik menurut Allah. Sekali lagi itu masalah dunia, jadi perlu untuk istikhara.
Tappi...
Kita tidak diperbolehkan istikhara untuk urusan Akhirat. Misalnya:
- mau pakai jilbab, kita tidak boleh istikhara untuk meyakinkan hati apakah pakai jilbab atau tidak.
- ketika sudah mampu untuk berhaji, kita tidak boleh shalat istikhara dulu untuk meyakinkan apakah kita mau pergi haji atau tidak.
dan sebainya. Intinya untuk urusan akhirat, kita tidak boleh istikhara karena itu sudah merupakan kewajiban kita untuk melaksanakan perintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar Anda di blog ini. :)
-- Admin Dourbest2day.blogspot.com --